Pekanbaru, - Belum hilang dari ingatan kasus
penganiayaan wartawan Riau Pos, Didik Hermanto, kejadian penganiayaan
kembali terulang. Kini korbannya adalah wartawan Riau TV bernama Robby.
Robby yang mengabadikan gambar penganiayaan yang dilakukan Letkol Robert Simanjuntak terhadap Didik pada 16 Oktober 2012 lalu. Robby dipukul oleh orang tak dikenal sekitar pukul 20.00 WIB tadi.
"Kasus sudah dilaporkan ke polsek Bukit Raya, Riau. Dengan harapan adanya tindak lanjut diapakan pelakunya," kata Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Eka PN, kepada detikcom, Rabu (14/11/2012).
Menurut Eka, kejadian pemukulan tersebut dilakukan di rumah Robby, di Jl Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau. Robby yang baru saja pulang kerja dan tiba di rumah sekitar pukul 20.00 WIB, tiba-tiba dihampiri empat orang tak dikenal yang turun dari dua sepeda motor.
Tanpa berkata apa-apa, empat orang itu langsung memukuli dan menendang Robby. Mereka memukul di bagian perut, dada, dan punggung sehingga membuat Robby tak berdaya. Salah seorang pelaku sebelum meninggalkan Robby berteriak "Kau sudah tahu orang sudah kemalangan, kau ambil juga gambarnya"
"Robby memang sudah merasa di buntuti sejak 2 hari yang lalu," ujar Eka.
Saat itu empat orang mencegatnya di Jalan Subrantas, Riau. Satu orang di antaranya berkata, "Kalian tuh adalah target kami, enak saja kalian orang kan musibah ambil-ambil foto sampai kapan pun ku kejar"
Saat ini Robby sudah berada di rumahnya kembali setelah sebelumnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek. Banyak tetangga dan warga masyarakat yang berkumpul di rumah Robby.
Sementara itu Ketua PWI Riau, Dini Kurbnia mengutuk aksi pemukulan tersebut. "Kita berharap kasus seperti ini tidak akan terulang. Kita juga mengharapkan adanya penyelidikan dari pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku dibalik penganiayaain ini," kata Dini.
Sumber : http://news.detik.com/
Robby yang mengabadikan gambar penganiayaan yang dilakukan Letkol Robert Simanjuntak terhadap Didik pada 16 Oktober 2012 lalu. Robby dipukul oleh orang tak dikenal sekitar pukul 20.00 WIB tadi.
"Kasus sudah dilaporkan ke polsek Bukit Raya, Riau. Dengan harapan adanya tindak lanjut diapakan pelakunya," kata Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Eka PN, kepada detikcom, Rabu (14/11/2012).
Menurut Eka, kejadian pemukulan tersebut dilakukan di rumah Robby, di Jl Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau. Robby yang baru saja pulang kerja dan tiba di rumah sekitar pukul 20.00 WIB, tiba-tiba dihampiri empat orang tak dikenal yang turun dari dua sepeda motor.
Tanpa berkata apa-apa, empat orang itu langsung memukuli dan menendang Robby. Mereka memukul di bagian perut, dada, dan punggung sehingga membuat Robby tak berdaya. Salah seorang pelaku sebelum meninggalkan Robby berteriak "Kau sudah tahu orang sudah kemalangan, kau ambil juga gambarnya"
"Robby memang sudah merasa di buntuti sejak 2 hari yang lalu," ujar Eka.
Saat itu empat orang mencegatnya di Jalan Subrantas, Riau. Satu orang di antaranya berkata, "Kalian tuh adalah target kami, enak saja kalian orang kan musibah ambil-ambil foto sampai kapan pun ku kejar"
Saat ini Robby sudah berada di rumahnya kembali setelah sebelumnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek. Banyak tetangga dan warga masyarakat yang berkumpul di rumah Robby.
Sementara itu Ketua PWI Riau, Dini Kurbnia mengutuk aksi pemukulan tersebut. "Kita berharap kasus seperti ini tidak akan terulang. Kita juga mengharapkan adanya penyelidikan dari pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku dibalik penganiayaain ini," kata Dini.
Sumber : http://news.detik.com/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita
dengan judul Perekam Penganiayaan TNI AU di Riau Dipukuli. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kabarmalam.blogspot.com/2012/11/perekam-penganiayaan-tni-au-di-riau.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Perekam Penganiayaan TNI AU di Riau Dipukuli"
Posting Komentar