.
Diberdayakan oleh Blogger.

Korban Penganiayaan TNI AU Menghilang

kabar malam

Kameramen Riau Televisi (RTV), Fahri Rubiyanto, 30, yang menjadi korban kekerasan anggota TNI Angkatan Udara dan juga korban pengeroyokan empat orang tak dikenal, menghilang tanpa diketahui keberadaannya.

Kediaman Rubianto yang berada di Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Jumat (16/11) terlihat sepi tanpa penghuni.

Sejumlah warga di sekitar lokasi rumah korban kekerasan TNI AU yang sekaligus pemilik rekaman kekerasan atas penganiayaan Didik Herwanto, pewarta foto Riau Pos yang juga korban kekerasan oknum TNI itu, mengaku tidak mengetahui keberadaan pria dengan sapaan Roby tersebut.

Sebelumnya, pada Rabu (14/11), Roby dikabarkan sempat babak belur dikeroyok empat orang tidak dikenal saat hendak pulang dari bengkel menuju rumahnya.

Ketika itu, Roby menceritakan, aksi pemukulan terhadap dirinya terjadi pada Rabu (14/11) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tepat di persimpangan Jalan Arifin Achmad menuju Jalan Melati I, Kecamatan Marpoyan Damai, ketika itu saya mau pulang ke rumah tiba-tiba mobil saya dipepet sama dua sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua orang," katanya.

Kejadian pengeroyokan terhadap Roby diakui berlangsung sangat cepat. "Setelah memepet saya, empat orang itu langsung turun dan memaksa saya turun dari mobil dan langsung memukuli," katanya.

Seusai menghajar Roby secara membabi buta, keempat pelaku diakuinya langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Akibat pemukulan itu, pelipis mata Robi robek dan wajahnya mengalami luka memar bahkan kakinya mengalami pembengkakan.

Aksi pengeroyokan terhadap Roby malam itu diakui ada kaitannya dengan rentetan kejadian pemukulan wartawan yang dilakukan Letkol Penerbangan Robert Simanjuntak, saat jatuhnya pesawat Hawk 200 beberapa waktu lalu di Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Ketika itu, Roby tidak hanya menjadi korban, namun Robi juga menjadi pahlawan jurnalis, karena berhasil mengabadikan gambar kebrutalan Robert.

Atas peristiwa penganiayaan itu, Roby mengaku juga telah melaporkannya ke Markas Polsek Bukit Raya berharap para pelaku dapat segera ditangkap dan menjalani hukuman setimpal.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita dengan judul Korban Penganiayaan TNI AU Menghilang. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kabarmalam.blogspot.com/2012/11/korban-penganiayaan-tni-au-menghilang.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "Korban Penganiayaan TNI AU Menghilang"

Posting Komentar